Ini bukan hanya sekedar kisah petualangan seorang reporter
wanita yang ditugaskan membuat artikel “Would the world be better without
Islam?” demi menyelamatkan koran berita tempatnya bekerja –Heute ist Wunderbar,
Today is Wonderful.
Pun ini juga bukan cerita biasa perjalanan seorang pria -asisten
profesor- yang diamanati memburu seorang filantropi dunia sekaligus mewujudkan
impian besarnya di Negeri Paman Sam, Amerika.
Tapi ini adalah tentang salah satu grand design atas
sepasang suami istri tersebut, yang dihadirkan Sang Pemilik Sejati Rembulan. Yang
mengabulkan permohonan ciptaan-Nya, bulan, untuk menunjukkan ‘Rima Ariadaeus’-nya
kepada semua orang. Sebagai bukti keajaiban. Untuk menyatukan yang dulu pernah
terbelah.
Dan ini pula tentang Amerika dan Islam. Yang sejak 11
September 2001, hubungan keduanya berubah. Maka bagaimanakah desain yang
diciptakan-Nya bagi kedua sejoli ini dalam menemukan ‘Rima Ariadaeus’ milik
Sang Rembulan? Lalu bagaimana akhir nasib artikel penyelamat Heute ist
Wunderbar, yang justru seakan menggiring opini untuk memojokkan keyakinan reporter
ini?
Hari itu, tatkala revolusi bulan berputar melewati dua
gedung kembar yang telah luluh lantak tak berbentuk, tak dinyana ada sebuah
jawaban dari Sang Maha Besar yang terselip diantaranya. Jawaban yang dinanti-nanti
mereka yang kehilangan belahan jiwanya dalam keterseok-seokan pencariannya
ditengah haru-biru hidup yang memisahkan secara paksa dan tiba-tiba. Lalu apakah
jawaban tersebut mampu ditangkap oleh kedua sejoli ini -yang ternyata mesti
dipisahkan diperjalanan oleh Tuhan mereka pula?
And do you think the world would be better without Islam?
Maka biarkanlah bisikan suara yang keluar dari hatimu usai
mendengar kisah “Bulan Terbelah di Langit Amerika” menjawabnya.
Dan bacalah. Semoga kau pun segera tahu jua untuk menjaga ‘kedua
menara kembar’ sejati dihidupmu sesungguhnya. Ya. Agar kita sama-sama bisa
bantu membuktikan. Bahwa tanpa Islam, dunia akan haus kedamaian. Sekali lagi sungguh,
bacalah. Moga setelahnya, hari-harimu semakin meluarbiasa, dengan kedua menara
kembarmu yang semakin kau pegang teguh.
Dan satu buku ini akan segera menghampiri Milion (Mini library
of Nurul Iman). Silahkan pinjam nanti :)