ust. felix siauw
rasa sakit hati itu ada | karena engkau izinkan ia ada
bahagia hati tiada datang sendiri | ia hasil daripada memaknai | dan memahami Allah tiada lalai | dalam memberi dan menilai
mengapa membiarkan orang lain mengambil kendali? | toh hidup milik Allah dan jalan kita yang pilih sendiri?
hati tidak bisa memilih | kita yang memilih | merasa sakit hati itu pilihan | jadikan pelajaran juga pilihan
menertawai kurang bijaknya diri dalam menilai lebih bagus | ketimbang depresi pikirkan "mengapa dia begitu"
maka taubat bagi jiwa dan istighfar segera diucap | mungkin ada bagian maksiat kita hingga kenyataan tak sesuai harap
dan jangan bilang engkau tak bisa melupakan | jangan-jangan justru sakit hati bagimu kenikmatan?
disakiti karena salah memilih itu memang bagian dari bodoh | tapi bertahan sakit agar dia memperhatikanmu itu jauh lebih bodoh
hidup bukan drama korea | stand up, get a life!