Inilah jawaban sesungguhnya,
Laa yukalifullaahu nafsan ila wus'aha..
"Tidaklah Allah membebani seseorang apa yang tiada ia dapat menyanggupinya,"
Jika ia membebankan sesuatu kepadamu,
berarti Allah tahu bahwa kamu sanggup, kamu mampu, kamu kuat, dan yang terpenting dan harus kamu tahu..
Inilah bukti bahwa Allah 'percaya' pada mu,
God believe in you,
and then, you just say..
" Yes, i can. I will do it!"
Berlari sejauh apapun, tetap tak dapat dielakkan bila memang engkau sudah layak dibebankan..
Berlari sekuat apapun, engkau tak akan dapat mengejarnya bila memang Allah yakin engkau belum mampu..
Itulah ia, amanah.
Meskipun hati berkata ingin,
Meskipun hati berkata suka..
Ingatlah,
" ..Boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia teramat buruk bagimu, Allah Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak.. "
Pilihan Allah pastilah yang terbaik..
Ihdinash shiratal mustaqim, tsummardhini..
Allahu a'lam~
***
Mungkin terkadang kita merasa tak mampu.
Kadang merasa ini bukan tanggung jawab kita.
Kadang merasa jiwa ini begitu lemah.
Kadang kita fikir ini bukan bagian dari sebuah perjuangaan.
Kadang ego terlalu sering melemahkan azzam kita.
Kadang kesempatan, kita pandang sebagai sebuah kebetulan.
Dan beginilah akhirnya amanah itu datang.
Menyadarkan bahwa kita mampu.
Menyadarkan bahwa ini adalah tanggung jawab kita.
Menyadarkan bahwa kita tidak selemah yang kita fikirkan.
Menyadarkan bahwa ini adalah bagian dari perjuagan.
Menyadarkan bahwa azzam kita harus tetap kuat.
Menyadarkan bahwa ini adalah sebuah kesempatan, bukan hanya kebetulan.
Beginilah akhirnya amanah menyadarkan kita akan banyak hal.
Dan jangan sampai terlupa, Allah telah memberikan janji yang indah untuk orang-orang yang membela agama-Nya
Mungkin terkadang kita merasa tak mampu.
Kadang merasa ini bukan tanggung jawab kita.
Kadang merasa jiwa ini begitu lemah.
Kadang kita fikir ini bukan bagian dari sebuah perjuangaan.
Kadang ego terlalu sering melemahkan azzam kita.
Kadang kesempatan, kita pandang sebagai sebuah kebetulan.
Dan beginilah akhirnya amanah itu datang.
Menyadarkan bahwa kita mampu.
Menyadarkan bahwa ini adalah tanggung jawab kita.
Menyadarkan bahwa kita tidak selemah yang kita fikirkan.
Menyadarkan bahwa ini adalah bagian dari perjuagan.
Menyadarkan bahwa azzam kita harus tetap kuat.
Menyadarkan bahwa ini adalah sebuah kesempatan, bukan hanya kebetulan.
Beginilah akhirnya amanah menyadarkan kita akan banyak hal.
Dan jangan sampai terlupa, Allah telah memberikan janji yang indah untuk orang-orang yang membela agama-Nya